Thursday, October 15, 2009

Mie pangsit

Suamiku lagi kena kaze, ga doyan makan, pengen mie pangsit pak tuwek hehehe...
Pak tuwek adalah julukan bagi seorang penjual mie pangsit langganan kami di jolotundo yang umurnya lebih dari 60 tahun. Pak tuwek ini selain pangsitnya enak juga banyak dan murah. Seringkali suami termasuk aku membeli hanya untuk meyenangkan hati pak tuwek, karena biasanya kalo sepi dia akan berhenti depan rumah dan menunggu dengan men- ting ting, suara sendok dipukulkan ke mangkuk.

Pak tuwek itu sering dianggap tuli sama orang-orang di kampung, karena setiap kali diajak bicara tidak pernah menjawab. Entah kenapa tidak denganku dan ayah mertua. Kami berdua adalah orang ajaib kata keluargaku dan keluarga mas. Karena hanya kami yang berhasil mengajak bicara pak tuwek bahkan sampai tertawa terbahak-bahak. Adikku meski orangnya lebih rame dan lebih nggrappyak ketimbang aku, tidak pernah berhasil mengajak bicara pak tuwek. Bahkan adikku yang bungsu menjuluki pak tuwek sebagai pacar baru hehehe....

Sudah 2 tahun lebih meninggalkan surabaya termasuk Pak tuwek, semoga dia sehat2 saja...sehingga aku masih bisa menikmati pangsitnya pas pulang nanti.

Pangsit ini mirip dengan pak tuwek, menggunakan ayam dada untuk taburan ayam dan dibuat keset. Bumbunya sama dengan disini hanya saja dibuat keset dan di masukkan bawang daun yang banyak.

Kalo suami sukanya telur goreng mata sapi, sehingga aku buatkan spesial mie pangsit untuknya. パピちゃん。。。早く元気になってね。。。愛している

Wednesday, October 7, 2009

Bubur Kacang Ijo


Untuk membuat badan segar dan supaya terhindar dari penyakit, karena fahira kena influenza maka aku buat bubur kacang ijo.

Kacang ijo direndam dengan air selama 2 jam, setelah itu dididihkan, masukkan air sedikir demi sedikit sampai kacang ijo terbuka, masukkan kuro-sato, kebetulan gula jawa yang dibawa papi masih ada, maka aku masukkan juga. dan terakhir santan kara yang kubeli dari costco satu kaleng. Selesai....mudah dan enak.

Cepat sembuh ya nak...Mami kangen tertawamu...

Saturday, October 3, 2009

Pepes Ikan


Pagi ini dapat tengiri murah di Halloday. Tergiur untuk membuat pepes, karena berulang kali telepon ibu ga bisa, aku coba tanya mbak diana, dulu waktu aku hamil fahira 5 bulan, dia memberiku pepes ikan, ueennakk banget...makasih ya mbak diana-ku. Mbak diana adalah istri sempaiku pak eta, si rajin yang suka banget ngelab hehe..

Kali ini aku bikin pepes, 美味しかったよ。。ルルちゃんにもあげました。。とても美味しかったといいました。Suamiku yang ga begitu suka suka amat ama ikan, jadi ketagihan hihihi....

ini bahan pepesku
Ikan tengiri 3 ekor dipotong sesuai selera

Bumbu halus
Lombok merah 5
lombok kecil (suka2)
Kunyit 2 cm
kemiri 5
jahe 1 cm
bawang putih 5
bawang merah 10


daun salam, setiap pepes, satu lembar kalo ada sere, serei dibagi dua trus digeprak.

Cara membuat gampang banget, tinggal bumbu halus dibalurkan ke ikan, masukkan kedalam aluminium foil (karena dijepang ga ada pohon pisang), kemudian tutup dengan daun salam, dan dibungkus sedemikian rupa sampai ikan tertutup keseluruhan supaya tidak bocor. Dikukus. Selesaiiii...
Ga pake dipanggang2, mendokusai...